PENYULUHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK
Setelah pemberian ASI secara eksklusif selama usia 0-6 bulan, selanjutnya bayi mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan tetap memberikan ASI lanjutan sampai dengan usia 2 tahun atau lebih. Pemberian MP-ASI mulai usia 6 bulan menjadi sangat penting mengingat pada usia 6-11 bulan kontribusi ASI pada pemenuhan kebutuhan gizi hanya dua per tiga sedangkan sepertiganya harus dipenuhi dari MP-ASI. Seiring bertambahnya usia, kehadiran MP-ASI menjadi semakin penting. Pada saat bayi berusia 12-23 bulan, dua per tiga pemenuhan kebutuhan gizi berasal dari MP-ASI.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MP-ASI adalah kuantitas dan kualitasnya memenuhi prinsip gizi seimbang agar tidak cenderung tinggi karbohidrat tetapi juga memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. MP-ASI ada yang bersifat pabrikan dan ada yang berbasis pangan lokal. Keduanya dapat diberikan, namun MP-ASI berbasis pangan lokal akan lebih berkelanjutan karena memanfaatkan pangan yang ada di masyarakat.
Dalam rangka pencegahan stunting, tim dari Puskesmas Gembong melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak (PMBA). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kelas Ibu Balita di Desa Klakahkasihan dengan narasumber petugas nutrisionis Ibu Titik Asrifatun, S.Gz.
Kegiatan yg dihadiri oleh ibu balita beserta balitanya ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang makanan bergizi seimbang yang dapat diberikan kepada balita dengan memanfaatkan bahan makanan lokal dan sebagai wadah sharing atau tempat bertukar pikiran bagi ibu balita dalam mengasuh anak dengan baik dan benar. Harapannya dengan adanya kegiatan ini prevalensi jumlah balita stunting di wilayah Kecamatan Gembong dapat menurun.